Dibawah ini ada beberapa imbas pada rumah yang cukup negatif bila rumah tidak dipasangi plafon. Diantara dampak tersebut adalah: 1. Tidak dapat menampung air hujan (bocor) Dampak paling terasa jika rumah tanpa dipasangi plafon adalah potenis buruknya yang beruntun. Bilakemiringan atap terlalu tinggi, plafon rumah menjadi rendah. Tidak cocok untuk daerah yang sering mengalami angin kencang. 7. Model atap rumah ini asimetris dalam desainnya, dengan satu sisi lebih panjang, sedangkan satunya lebih pendak dan lebih miring. Rumah ini sangat populer di Inggris dan Amerika. Modelatap ini banyak diadaptasi oleh beberapa rumah tradisional Indonesia. Salah satunya adalah rumah Joglo yang populer di Pulau Jawa. 2. Atap Mansard Atap model ini punya ciri khas jendela tambahan yang tampil di bagian depannya. Bentuknya yang curam sangat cocok untuk dipakai di negara yang memiliki 4 musim. 3. Atap Limas 50Model Atap Rumah Minimalis Yang Cantik Nan Menawan 06.00 50 Model Atap Rumah Minimalis - Atap merupakan salah bagian rumah yang memiliki fungsi sangat penting bagi rumah tersebut. Sayangnya banyak orang yang melupakan bagian ini, padahal model atap sebuah rumah juga akan mempengaruhi konsep keseluruhan dari rumah tersebut. Jikabenar-benar tanpa plafon, seluruh konstruksi atap hingga penutup atap akan terlihat dari bawah, jadi genteng, reng, kasi dan kuda-kuda semua akan terlihat. Boleh-boleh saja dibuat seperti ini, tapi karena semua bagian terlihat, tentu harus dipilih bahan yg bagus & difinish dgn baik. ModelRumah Tanpa Plafon Tutup. Beranda / model atap rumah tanpa plafon / model rumah tanpa plafon. Model Rumah Tanpa Plafon Oleh Anonim Mei 25, 2020 Posting Komentar Ide Sederhana Menyatukan Ruang Tamu Dan Ruang Keluarga Tanpa . Rumah Tanpa Plafon Klasik Yakin Nggak Kepingin Rooang Com . Rumah 10x12 Minimalis 1 Lantai Jasa Desain Rumah F753rg. Membangun Rumah Tanpa Plafon? Simak Resiko dan Inspirasi Desainnya Ketika membangun sebuah rumah, Anda pastinya mengaplikasikan desain plafon untuk menunjang kenyamanan. Saat ini, plafon tidak hanya dimanfaatkan fungsionalnya saja tetapi juga nilai estetikanya. Namun, tren rumah tanpa plafon pun juga menjadi salah satu desain yang menarik perhatian. Sebelum menerapkannya, Anda perlu memahami terlebih dahulu resiko rumah tanpa plafon berikut beberapa referensi penggunaannya. Plafon sendiri memiliki banyak manfaat untuk sebuah rumah. Mulai dari menahan air agar tidak bocor ke area bawah, menetralkan suhu dan lain sebagainya. Meskipun sangat bermanfaat, tetapi banyak orang yang juga menyukai desain tanpa plafon. Tetapi tentunya, beberapa fungsi plafon tidak didapat dan memiliki beberapa resiko juga. Yuk simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini. Apakah Rumah Tanpa Plafon Aman? Jika berbicara tentang keamanan, sebenarnya rumah tanpa plafon aman-aman aja. Dengan catatan, menggunakan atap berkualitas yang tahan panas dan juga curah air hujan. Namun ketika pemilihan material tidak maksimal, maka beberapa resiko di bawah ini perlu Anda ketahui saat menggunakan desain rumah tanpa plafon. 1 . Tidak Tahan Bocor Resiko pertama yang paling mungkin dialami adalah rumah bocor. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan atap dalam menampung air hujan, terutama ketika terlalu deras. Jika tanpa plafon, maka otomatis air akan mengalir langsung ke dalam ruangan-ruangan rumah. Baca Juga Inilah Konstruksi Atap Rumah Anti Bocor Plafon sendiri memiliki fungsi utama untuk memberi batasan antara bagian rumah dengan atap. Sehingga ketika terjadi kebocoran atap, air tidak akan langsung membasahi bagian rumah. Ini merupakan langkah antisipatif untuk menghindari ketidaknyamanan dan juga kerusakan interior rumah. Apabila rumah tidak menggunakan plafon dan sering terjadi kebocoran, interior rumah menjadi rawan rusak. Misalnya adalah rembes di dinding yang membuat warna cat menjadi kusam, kemudian kelembaban tinggi sehingga rawan jamur dan lain sebagainya. 2. Tidak Ada Tempat Untuk Memaksimalkan Ruangan Selanjutnya, plafon sendiri dapat digunakan untuk memaksimalkan ruangan dalam rumah. Misalnya Anda menjadikan plafon sebagai gudang untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai. Apabila tidak ada plafon, maka Anda harus kembali memutar otak untuk mencari alternatif lain. Selain itu, plafon juga dapat memaksimalkan pemasangan lampu di ruangan-ruangan rumah. Anda mungkin perlu lebih kompleks memasang kabel aliran listrik untuk lampu, jika tidak ada plafon. Belum lagi tampilan langit-langit rumah menjadi kurang menarik karena akses kabel listrik yang terlihat. 3. Ruangan Terasa Lebih Panas Selain untuk menampung air, fungsi lain dari plafon yang paling penting adalah menahan panas. Sinar matahari yang mengenai genteng berpotensi membawa aliran suhu panas ke dalam rumah. Nah, keberadaan plafon ini dapat mengatasinya dengan cara menyerap panas tersebut. Tidak heran apabila rumah bisa saja menjadi lebih sejuk, meskipun cuaca di luar begitu panas. Baca Juga 9 Atap Rumah Anti Panas bagi Hunian Anda Bayangkan jika tidak ada plafon yang menahan panas di genteng, maka sinar matahari akan langsung masuk ke dalam ruangan. Ini akan membawa hawa panas yang tentunya membuat Anda kurang nyaman beraktivitas di rumah. Apabila semakin panas, Anda mungkin perlu budget lebih untuk memasang AC ataupun kipas angin. 4. Area Bawah Mudah Kotor Sebagai pembatas, plafon juga dapat menahan kotoran ataupun debu yang berasal dari atap. Hal ini akan mencegah kotoran atau debu tersebut jatuh ke ruang bawah. Anda tidak perlu terlalu sering membersihkan area bawah karena minim rontokan atap. Namun ketika memilih rumah tanpa plafon, maka kotoran atau debu dari atap bisa saja langsung jatuh ke ruangan-ruangan rumah. Kemudian, area bawah rumah pun menjadi mudah kotor dan butuh perawatan lebih untuk membersihkannya. Biasanya, kotoran atau debu ini bisa masuk lewat celah-celah yang ada di genteng. 5. Desain Kurang Menarik Plafon dapat didesain sedemikian rupa untuk menambah estetika ruangan rumah, lalu bagaimana jika tidak ada? Tampilan rumah pun akan terlihat kurang menarik dan terlihat lebih kompleks. Tidak hanya untuk tamu, Anda pun akan menjadi kurang nyaman berlama-lama menatap desain langit-langit tanpa plafon. 5 Inspirasi Desain Rumah Tanpa Plafon Setelah mengetahui resikonya, tetapi Anda masih tertarik untuk memiliki rumah tanpa plafon? Berikut ini merupakan beberapa inspirasi desain rumah tanpa plafon yang dapat Anda coba terapkan. 1. Model Atap Segitiga Model rumah tanpa plafon yang pertama adalah atap segitiga. Desain ini merupakan yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Biasanya mereka akan menggunakan kerangka kayu untuk tampilan langit-langit yang terstruktur. Diatas kerangka tersebut, tidak ada batasan antara ruangan rumah dengan genteng. Desain rumah ini biasanya cukup banyak diterapkan di daerah dataran dengan suhu cenderung dingin. Meskipun tanpa plafon, suhu ruangan tidak akan terlalu panas karena menyesuaikan lingkungannya. Tetapi potensi ruangan menjadi terlalu lembab tetaplah ada, sehingga Anda perlu terus melakukan perawatan agar tetap aman dan nyaman. 2. Model Atap Kaca Inspirasi desain rumah tanpa plafon selanjutnya adalah menggunakan atap berbahan kaca transparan. Desain ini akan memberikan akses langsung untuk Anda menatap suasana di luar, lebih tepatnya langit. Pada beberapa kesempatan cuaca baik, desain ini mungkin terlihat sangat estetik. Namun, apa yang terjadi ketika cuaca sedang begitu panas dan terik matahari menyengat? Tanpa ada batasan, maka rumah dengan model atap seperti ini akan langsung terpapar dengan sinar matahari. Anda akan merasa suhu menjadi terlalu panas dan penglihatan silau. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya tentu adalah memasang lapisan penutup. 3. Model Kayu Desain rumah tanpa plafon selanjutnya adalah model atap kayu yang dikombinasikan dengan kaca buram. Model yang satu ini mungkin sedikit mengatasi efek silau ketika terik matahari menyerang. Namun untuk menetralisir suhu, keberadaan plafon masih sangat dibutuhkan. Pada desain rumah di atas, Anda dapat mengantisipasi suhu panas ruangan dengan menempatkan beberapa tanaman. Apabila terdapat tanaman hijau, maka suhu ruangan pun akan terasa lebih sejuk dan tampilan yang lebih segar. 4. Model Bambu Inspirasi desain yang keempat adalah model atap yang menggunakan anyaman bambu. Bahan lain yang juga bisa memiliki desain serupa adalah jerami. Bagi sebagian orang, model atap seperti ini mungkin terlihat lebih estetik dan memiliki nilai seni tinggi. Namun ketika hujan deras, model atap ini sangat rawan bocor apalagi tanpa keberadaan plafon. 5. Atap Baja Rekomendasi yang terakhir adalah model atap berbahan baja. Meskipun dipasang serapat mungkin, tetapi atap ini biasanya tetap memiliki celah untuk masuknya air dan juga kotoran. Apabila memilih untuk tidak menggunakan plafon, Anda mungkin perlu menambahkan genteng dengan kualitas terbaik di atas rangkaian baja. Nah, itulah tadi informasi mengenai resiko dan inspirasi desain rumah tanpa plafon yang perlu Anda ketahui. Apabila tertarik untuk menggunakan konsep ini, Anda mungkin perlu konsultasi pada layanan profesional terlebih dahulu. Pastikan kondisi lingkungan Anda tidak terlalu ekstrim, sehingga resiko rumah tanpa plafon tidak semakin besar. Butuh peralatan pendukung saat membangun rumah? Yuk gunakan jasa sewa steger dari kami. Indosteger hadir untuk membantu kebutuhan proyek mulai dari material berkualitas hingga penyewaan scaffolding. Ingin tahu informasi lebih lengkapnya? Hubungi Indosteger sekarang juga. Sumber Recent Articles Atap atau plafon rumah merupakan bagian penting dari struktur sebuah rumah yang tanpa disadari memiliki peranan dalam menentukan pertukaran udara di dalam rumah. Karenanya, bagaimana bangunan atap rumah Anda akan berpengaruh langsung pada tingkat kesejukan di dalam rumah. Jika Anda sering merasa kepanasan di dalam rumah Anda padahal suhu udara cenderung seperti biasanya dan tidak sedang tinggi, maka mungkin struktur atap dan plafon rumah Anda yang kurang tepat jadi penyebabnya. Berikut ini beberapa contoh bangunan atap maupun plafon yang dapat Anda aplikasikan pada rumah Anda agar udara di dalam rumah terasa lebih sejuk. 1. Atap langit menyamping Atap yang satu ini dbuat terbuka ke arah langit untuk pencahayaan maksimal. Posisinya yang miring dan bersekat cocok untuk gaya rumah minimalis modern sekaligus sebagai penambah kesejukan dalam atap atau plafon yang mana yang cocok untuk hunian Anda? Saatnya mengeksplorasi atap rumah Anda! 2. Plafon dengan lapisan kayu mengilap Plafon area teras yang satu ini dilapisi kayu sehingga terkesan lebih bergaya tradisional modern dengan sentuhan tropis. Mengenai kadar kesejukannya, penggunaan kayu untuk area outdoor seperti ini jelas tidak menjadi penghalang pertukaran udara. 3. Plafon bersekat Gaya plafon yang demikian, selain menarik dan memiliki nilai estetik untuk ruangan dengan gaya industrial, juga cocok untuk diaplikasikan pada langit-langit rumah yang tinggi dan ruangan pun menjadi lebih sejuk. 4. Atap dengan jendela Gaya atap yang satu ini jelas tidak perlu diragukan lagi fungsinya sebagai ventilasi udara yang juga memberikan aksen menarik untuk rumah Anda. Atap tinggi ini jarang ditemukan di Indonesia, namun tentu masih dapat ditiru! Desain ini biasanya mengkonstruksi rumah sedemikian rupa sehingga terdapat ruang pada bagian bawah atap, yang dapat digunakan baik untuk ruang tambahan ataupun ruang desain di atas ruangan tersebut digunakan sebagai ruang bersantai dan dilengkapi dengan skylight untuk menikmati sejuknya angin semilir! 5. Tanpa plafon Gaya rumah tanpa plafon yang langsung menampilkan struktur atap juga bisa menjadi pilihan Anda sebagai alternatif desain interior rumah yang sejuk. 6. Atap mendatar Atap dari rumah ini dipasang secara horizontal dan menjadi satu kesatuan yang memanjang meliputi keseluruhan lebar rumah. Atap yang demikian tidak menggunakan bahan tanah liat maupun bahan tradisional lainnya untuk atap dan cenderung lebih modern. Fungsi utamanya pun tetap sama, melindungi dari terik rumah anda memiliki langit-langit yang terlalu rendah dan tak dapat diubah lagi? Sejukkan kamar anda dengan 5 tips jitu berikut ini. 5 Hal Mengenai Rak TV yang Perlu Anda Ketahui Sorotan dari majalah Model atap rumah ternyata tidak hanya atap pelana dan perisai saja. Banyak model atap yang bisa diaplikasikan mulai rumah tradisional hingga modern. Model yang beragam pasti membuat anda bingung ingin menggunakan atap yang seperti apa. Ketika membangun sebuah rumah, memilih jenis atap bisa menjadi pilihan yang cukup sulit. Bukan saja sebagai pelindung rumah dari elemen luar, bentuk atap juga memiliki peran utama dalam menentukan seluruh tampilan gaya rumah. Atap memiliki nilai seni dan dapat membangun karakter dari sebuah bangunan. Dengan memilih atap yang tepat, anda bisa memperoleh proteksi yang lebih besar maupun kesan elegan. Tentunya, anda harus memilih model atap rumah apa yang bisa membuat hunian lebih aman dan sempurna. Di Indonesia dulu sudah dikenal model atap joglo. Kemudian, seiring waktu, atap pelana juga banyak diaplikasikan. Kini, model atap datar juga sudah eksis pada rumah minimalis hingga hunian modern. Tentunya tidak hanya itu model atap rumah, karena masih ada banyak model dengan bentuk unik dan cantik yang bisa menjadi pertimbangan. Untuk menentukan model atap, jangan dulu terpaku pada kepopuleran alias gaya yang sudah umum digunakan. Anda juga bisa menjadikan hunian lebih unik dengan model atap yang jarang diaplikasikan di Indonesia. Namun, tentu saja harus mempertimbangan kelebihan dan kelemahan dari jenis atap rumah Atap Rumah1. Atap Pelana Gable Model atap rumah ini sangat populer di Indonesia dan juga AS. Sesuai namanya, atap pelana adalah bumbungan atap rumah yang menyerupai pelana kuda. Karakter utama dari atap pelana adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam pembuatannya. Struktur atap pelana hanya terdiri dari dua sisi miring yang ditopang dinding berbentuk segitiga. Selain dinding, ada juga yang ditopang dengan material kayu, baja ringan dan besi. Atap pelana memang banyak diminati. Selain sederhana dan hemat waktu dalam pengerjaan, budget yang dikeluarkan juga terbilang hemat. Model atap rumah yang populer ini mudah ditemukan di kampung, pedesaan hingga kota Atap Pelana Mudah menumpahkan air karena bentuk banyak ruang pada loteng dan memungkinkan lebih banyak material mudah bocor dan baik menyerap panas. Pemasangan mudah dan Atap Pelana Bisa bermasalah saat angin kencang, sehingga harus bingkai harus dibangun dengan benar. Sisi atap yang sering terkena panas dan hujan membuatnya mudah retak. Sehingga perlu menggunakan cat eksterior dan menambahkan overstek pada Model Atap Rumah Perisai Hip Atap perisai terdiri dari empat sisi. Jika dilihat terdapat dua bidang trapesium dan dua bidang segitiga yang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan bubungan atas. Sama seperti atap pelana, model atap rumah perisai juga sering diaplikasikan pada banyak hunian di Indonesia. Dibanding atap pelana, model atap ini desainnya lebih modern dan banyak digunakan pada desain rumah Atap Perisai Lebih stabil dibanding atap baik jika ada angin kencang. Mudah menumpahkan air hujan. Menyediakan banyak ruang pada loteng dan memungkinkan lebih banyak Atap Perisai Pembangunan lebih mahal daripada atap pelana. Desain yang kompleks membutuhkan lebih banyak bahan bangunan. Jika sistem atap tidak dibuat dengan benar, bisa menyebabkan Atap Mansard Model atap rumah ini juga disebut dengan atap prancis, atap trotoar atau atap pinggul. Atap Mansard memiliki empat sisi yang ditandai dua lorong di setiap sisinya dengan kemiringan yang lebih rendah. Tampilannya seperti dua atap yang tampak bersusun. Atap rumah yang banyak diaplikasikan di Eropa ini memang unik dengan bentuk semi persegi yang menyelimuti rumah. Kelebihan Atap Mansard Dapat menciptakan banyak ruang tambahan, seperti loteng atau garret loteng penuh untuk tempat tinggal.Sangat cocok bagi yang suka fleksibilitas untuk membuat tambahan rumah di masa Atap Mansard Bagian atap mansard dengan kemiringan rendah tidak ideal untuk daerah yang menerima hujan harganya lebih mahal dari atap biasa karena hiasan dan detail di Atap Gambler Atap Gambler disebut juga dengan atap gudang, merupakan ciri dari bangunan Belanda dan Georgia. Desainnya mirip seperti atap mansard. Bedanya, atap gambrel hanya memiliki dua sisi, sedangkan mansard memiliki empat sisi. Seperti atap mansard, sisi bawah atap gambler memiliki kemiringan yang hampir vertikal dan curam, sedangkan kemiringan bagian atasnya lebih Atap Gambler Dapat menciptakan banyak ruang tambahan, seperti loteng, garret loteng penuh untuk tempat tinggal, gudang dan lain sebagainya. Konstruksinya cukup sederhana, hanya menggunakan dua balok atap dengan sambungan buhul. Sehingga bahan yang dibutuhkan lebih Atap Gambler Tidak direkomendasikan untuk daerah yang berangin kencang atau sering hujan lebat, karena bisa menyebabkan atap runtuh di bawah tekanan cuaca ekstrim. Perlu dibangun dengan baik dan dirawat secara teratur untuk memeriksa kerusakan akibat badai maupun hujan menambahkan jendela untuk menambah cahaya ke ruang tambahan. Ini tergantung Atap Datar Flat Bagi yang suka desain minimalis dan modern, pasti model atap rumah satu ini menjadi pilihan. Tampilan atap datar memang datar, tetapi tidak benar-benar datar karena pasti ada sedikit kemiringan untuk aliran air dan drainase. Model atap ini umumnya digunakan pada bangunan industri atau komersial. Namun, atap datar juga diaplikasikan pada hunian di daerah curah hujan tinggi dan rendah. Baca 60 Desain Idaman Rumah Modern Masa KiniKelebihan Atap Datar Bagian atap bisa dimanfaatkan untuk teras, taman atau ditutup sebagian untuk penthouse. Lebih mudah dibangun daripada atap berbentuk lainnya. Membutuhkan lebih sedikit bahan bangunan membuatnya hemat biaya. Rumah terlihat lebih modern dan Atap Datar Meski biaya pembangunan lebih murah, bisa menjadi lebih mahal dalam jangka panjang karena pemeliharaan dan perbaikan atap. Rentan terhadap genangan air dan kebocoran. Tidak disarankan untuk daerah curah hujan tinggi. Tidak disarankan juga untuk rumah yang lebar, karena semakin lebar atap akan membuat tingkat kestabilan Atap Sandar Skillion Atap sandar sering disebut juga sebagai atap gudang atau lean-to. Model atap rumah ini berupa atap tunggal miring, biasanya menempel pada dinding yang lebih tinggi. Dulunya atap sandar ini hanya untuk bangunan tambahan seperti garasi, gudang maupun beranda. Kini, atap sandar banyak digunakan pada seluruh struktur rumah gaya modern. Kelebihan Atap Sandar Mudah dirakit dan menggunakan bahan bangunan yang lebih sedikit dibanding model atap rumah lainnya. Desainnya yang miring curam memungkinkan air mengalir dengan digunakan untuk menambah daya tarik Atap Sandar Bila kemiringan atap terlalu tinggi, plafon rumah menjadi rendah. Tidak cocok untuk daerah yang sering mengalami angin Model Atap Rumah Jerkinhead Ini merupakan desain kombinasi dari atap pelana dan perisai. Jerkinhead bisa disebut sebagai atap pelana dengan ujung melengkung - dipotong pendek mengarah ke bawah. Biasanya model atap rumah ini juga disebut sebagai atap hip inggris. Atap rumah ini memang jarang diaplikasikan di Indonesia, tetapi tak ada salahnya untuk mencoba guys!Kelebihan Atap Jerkinhead Lebih stabil daripada atap pelana biasa, karena lebih tahan terhadap terpaan angin. Menyediakan lebih banyak ruang pada loteng bawah penguatan yang lebih baik. Desain yang unik dan cantik untuk minat arsitektur. Kekurangan Atap Jerkinhead Desain yang kompleks membuat biaya pembuatan lebih Atap Kupu-kupu Seperti namanya, model atap rumah ini berbentuk V yang dibangun dari dua potong tandem yang miring keluar, sedangkan bagian tengahnya miring ke bawah menjadi sebuah lembah. Atap yang mirip sayap kupu-kupu ini sangat populer untuk desain rumah modern, ramah lingkungan dan rumah tropis. Kelebihan Atap Kupu-kupu Sudut atas tepi luar memungkinkan untuk menggunakan jendela yang lebih besar. Sehingga memberi cahaya alami yang cukup banyak. Bagian lembah pada atap memudahkan air yang jatuh pada titik tengah. Bisa dimanfaatkan untuk area kering, seperti memasang pipa, tong atau tipe reservoir air lainnya untuk tujuan tersebut. Cocok untuk rumah ramah lingkungan. Panel surya PV, sistem pengumpulan air dan cahaya alami dapat diaplikasikan dengan mudah. Kekurangan Atap Kupu-kupu Kompleksitas desain membuat atap kupu - kupu lebih mahal dibandingkan atap konvensional. Sistem drainase bisa tersumbat, menyebabkan air tergenang atau bocor. Seiring waktu, hal ini dapat melemahkan pilar yang dapat menyebabkan atap runtuh. Jadi memastikan atap kedap air sangat penting. Desain terbuka dan jendela-jendela tinggi dapat mempersulit pengaturan suhu di dalam Model Atap Rumah Joglo / Bonnet Di Indonesia, model atap bonnet seperti model atap joglo, yang memiliki kemiringan ganda dengan kemiringan lebih rendah dari kemiringan bagian atas - seperti Mansard terbalik. Kemiringan bagian bawah tergantung di sisi rumah, menjadikan penutup yang sangat baik untuk teras terbuka. Model atap rumah joglo tidak biasa digunakan pada rumah modern dan banyak digunakan pada bangunan klasik gaya jawa. Baca 25+ Desain Rumah Minimalis Gaya Jawa Modern. Kelebihan Atap Joglo Kemiringan curam pada bagian atas menyediakan ruang loteng kecil yang bisa dimanfaatkan untuk jendela, meski jarang. Atap bawah yang menjorok memberikan perlindungan bagi teras, serta membantu melindungi dinding dari kerusakan yang disebabkan oleh air. Air hujan mudah mengalir dari atap atas. Struktur pinggul yang dimodifikasi membuatnya lebih tahan lama dibanding atap Atap Joglo Desain yang kompleks membutuhkan lebih banyak bahan bangunan. Tentunya cukup sulit dalam pembangunannya. Membuat atap joglo atau bonnet lebih mahal daripada desain lain yang lebih sederhana. Meski air mudah mengalir dari atap atas, ada lembah dimana atap atas dan bawah bertemu. Hal ini dapat menyebabkan air tergenang. Sehingga perlu dilakukan pencegahan pada area cocok untuk hunian Atap Kubah Desain atap kubah cenderung dengan mesah megah dan mewah. Selain untuk hunian, model atap rumah ini juga diaplikasikan pada masjid. Biasanya kubah diletakkan di tempat tertinggi bangunan sebagai atap. Biasanya desain atap kubah atau dome ini dilengkapi dengan kaca mozaik agar tampak klasik dan cantik. Memang atap kubah digunakan untuk memberikan kesan berkelimpahan bak rumah nigrat. Kelebihan Atap Kubah Menunjukkan kesan mewah dan megah pada hunian. Hanya cocok diaplikasikan pada rumah yang besar dan luas. Dapat menunjukkan kesan klasik ala bangunan kolosal jaman dulu. Indah dalam desain dan tahan lama Kekurangan Atap Kubah Tidak cocok untuk hunian minimalis. Kompleksitas atap kubah membuatnya mahal untuk dibangun. Namun, tetap tergantung pada strukturnya. 11. Atap Miring / Saltbox Rumah dengan ata[ miring merupakan variasi dari desain kolonial dan muncul dari adanya kebutuhan banyak ruang. Model atap rumah ini asimetris dalam desainnya, dengan satu sisi lebih panjang, sedangkan satunya lebih pendak dan lebih miring. Rumah ini sangat populer di Inggris dan Amerika. Kelebihan Atap Miring Kemiringan membuat air mudah mengalir, sehingga cocok diaplikasikan pada daerah yang menerima curah hujan lebat. Desain asimetris membuatnya lebih tahan lama daripada atap pelana sederhana. Dapat menambah banyak ruang. Sangat menarik dan tampak klasik pada eksterior. Kekurangan Atap Miring Desain yang rumit membuat biaya pembangunan lebih tinggi. Meski memiliki banyak ruang yang bisa digunakan, beberapa kamar dibawahnya mungkin memiliki langit-langit yang miring. 12. Atap Gergaji / Sawtooth Atap gergaji merupakan perpaduan dua atau lebih atap paralel dimana permukaannya miring - vertikal bergantian. Atapnya menyerupai tampilan samping mata gergaji. yang dulunya banyak digunakan pada bangunan industri komersial. Kini, model atap rumah ini juga digunakan dalam desain rumah modern untuk menambah estetika. Kelebihan Atap Gergaji Jendela yang ditempatkan pada atap vertikal memungkinkan banyak cahaya alami di dalam rumah. Atap yang lebih tinggi dapat dimanfaatkan untuk langit-langit berkubah atau ruang tamu loteng. Kombinasi diatas menjadikan model atap gergaji sangat baik untuk rumah ramah lingkungan. Kekurangan Atap Gergaji Desain dan kompleks membuat biaya pembuatannya dan perawatannya terbilang mahal. Menambahkan jendela pada atap menciptakan peluang lebih besar untuk kebocoran air. 13. Atap Melengkung Desain atap melengkung memiliki bentuk yang sederhana dengan sisi dinamis. Atap rumah ini mirip dengan atap sandar, tetapi bentuknya lengkung. Model atap rumah yang unik dan kreatif ini dapat bervariasi dari lengkungan landai, lengkungan tinggi, lengkungan mengikuti arah denah, lengkungan terbalik, melengkung sebagian dan sebagainya. Tak hanya untuk rumah, kesan unik dan megah pada atap lengkung juga banyak diaplikasikan pada bangunan-bangunan besar seperti tempat perbelanjaan, gedung olah raga, pertokoan, dan sebagainya. Kelebihan Atap Melengkung Bentuknya yang elastis dari luar juga memberikan bentuk halus di dalam rumah. Dapat digunakan untuk menutupi seluruh rumah atau satu bagian, seperti terang melengkung, pintu masuk melengkung dan lain sebagainya. Karena pasti dirancang arsitek, model atap rumah melengkung bisa disesuaikan. Contohnya di daerah berangin, atap dengan kemiringan rendah akan lebih tahan lama, sedangkan pada daerah curah hujan tinggi, bisa membuat lebih banyak lengkungan agar air mudah mengalir. Kekurangan Atap Melengkung Biaya pembangunannya tergantung kompleksitas desain. 14. Model Atap Rumah Piramida / Atap Limas Atap piramida atau atap limas adalah jenis atap pinggul, dimana keempat sisinya sampai pada titik di atas atap, tidak ada sisi vertikal. Sebagian besar atap piramida digunakan pada bangunan kecil seperti bungalow dan kabin. Biasanya model atap rumah ini juga digunakan untuk struktur tambahan seperti kolam rumah, garasi dan bangunan tempat penyimpanan. Kelebihan Atap Piramida Sangat tahan terhadap angin, sehingga sangat cocok untuk daerah rawan badai dan angin kencang. Kemiringan atap menyediakan ruang ekstra untuk ventilasi, loteng atau langit-langit yang tinggi. Cocok untuk hunian minimalis. Kekurangan Atap Piramida Membutuhkan budget tinggi karena menggunakna bentuk kuda-kuda yang lebih banyak. Membutuhkan desain yang lebih detal dan teliti. Rawan bocor pada bagian jurai jika pengerjaannya tidak benar. 15. Atap Hexagon Model atap rumah yang terbilang rumit ini banyak digunakan pada gazebo. Atap ini dibentuk dari enam panel atap segitiga dan enam kasau pendukung. Atap ini membuat gazebo lebih menonjol, membuatnya unik dan indah di halaman rumah atau taman komersial. Kelebihan Atap Hexagon Memiliki bentuk mungil dan indah Cocok diaplikasikan pada gazebo di rumah. Bisa dibuat dari berbagai jenis material kayu, besi, dst, sesuai dengan gaya rumah. Kekurangan Atap Hexagon Tidak cocok untuk bangunan utama, kecuali jika memiliki menara. Pembuatannya cukup rumit. 16. Atap Clerestory Model atap rumah clerestory adalah atap dengan dinding vertikal yang terletak diantara dua sisi miring, yang menampilkan deretan jendela satu jendela yang berjajar banyak - disebut dengan clerestory windows. Atap clerestory bisa dimetris dengan desain tipe hip atau gable, atau bsia asimetris, menyerupai skillion..Fitur utama model atap ini adalah menggabungkan deretan jendela di panel vertikal yang cukup tinggi. Kelebihan Atap Clerestory Jendela ini akan menerangi banyak ruang interior, membuat sinar matahari masuk secara maksimal, tetapi panas yang masuk ke dalam rumah tetap minimal. Dapat diaplikasikan pada bangunan umum seperti gereja, kuil, istana, stasiun, dan sebagainya. Menjaga privasi di area yang lebih padat. Kekurangan Atap Clerestory Kekurangan jendela bisa kehilangan cahaya alami atau justru kepanasan di dalam ruangan. Dapat memiliki dampak negatif pada keseimbangan termal rumah. Sulit untuk menemukan tirai atau penutup jendela lainnya untuk jendela. 17. Model Atap Rumah Kombinasi Atap kombinasi merupakan desain gabungan dari atap-atap dari berbagai model dan fitur desain. Misalnya, rumah bisa memiliki atap runcing dengan skillion di atas teras, atap runcing dengan kubah dan berbagai kombinasi model atap rumah yang lain. Menggabungkan berbagai gaya atap dapat menambah estetika pada hunian. Kelebihan Atap Kombinasi Menambah daya tarik arsitektur sebuah rumah. Kekurangan Atap Kombinasi Semakin kompleks desainnya, semakin mahal harganya. Menambahkan banyak jenis pitch dan atap membutuhkan lebih banyak jenis bahan bangunan dan tenaga kerja. Menggabungkan model atap yang berbeda selalu menambah lembah di atap. Ini adalah area atap terlemah dimana air dapat menggenang, menyebabkan bocor. Itu adalah beberapa model atap rumah yang banyak digunakan pada hunian di dunia, termasuk Indonesia. Saat memilih atap, sebaiknya tentukan lebih dulu jenis apa yang tidak berfungsi di daerah anda, untuk mempersempit pilihan. Kemudian, pertimbangkan kebutuhan, apakah anda membutuhkan tambahan ruang atau suka membangun rumah yang ramah lingkungan. Terakhir, tentukan gaya yang tepat dan menarik untuk memiliki atap rumah impian anda. 32 Variasi Model Plafon Rumah Minimalis Modern Plafon merupakan lapisan atap di bawah genteng yang berfungsi melindungi rumah dari debu dan kebocoran saat hujan. Dikenal dengan nama lain langit-langit, plafon juga memiliki fungsi menambah keindahan desain interior rumah, terutama untuk desain rumah minimalis. Sekarang ada banyak tipe dan bahan plafon yang bisa Anda gunakan untuk rumah minimalis modern Anda. Dengan desain yang modern dan beraneka macam, serta berbagai jenis bahan, Anda tidak perlu kesulitan lagi mencari model plafon seperti apa yang cocok untuk rumah Anda. Menentukan plafon yang cocok butuh pertimbangan tersendiri, disesuaikan dengan gaya dan warna cat rumah minimalis. Untuk model rumah minimalis klasik, Anda dapat memakai plafon berukir dengan warna-warna elegan. Sedangkan untuk rumah bergaya Western, Anda bisa memilih plafon desain modern dengan warna-warna tegas. Model Plafon PVC Minimalis PVC memiliki model rata – Read more ❯ 32 Variasi Model Plafon Rumah Minimalis Modern Contoh Model Lampu Plafon Kamar Tidur Utama dan Anak Fungsi utama plafon ialah sebagai penghubung dinding dan penyangga atap rumah. Namun pada ide kreatif desain rumah minimalis kali ini, plafon dapat dimanfaatkan sebagai komponen yang dapat mempercantik tampilan kamar tidur. Material yang biasa digunakan pada plafon untuk dekorasi... Kombinasi Warna Cat Plafon Rumah Mewah Minimalis Plafon atau langit-langit merupakan komponen penting dalam rumah mewah minimalis. Plafon membatasi persinggungan langsung pandangan kita dengan atap rumah, sehingga pemandangan interior yang dihasilkan akan jauh lebih rapi. Plafon juga berguna jika penghuni rumah ingin memasang lampu di tengah-tengah... Model Atap Rumah Minimalis Suatu bangunan tidak bisa disebut rumah jika belum ada atapnya. Atap adalah salah satu komponen penting dalam struktur rumah. Prioritasnya sejajar dengan dinding, pintu rumah, dan tiang. Atap berfungsi melindungi pemilik rumah dari panasnya matahari dan curahan hujan. Atap... Ini Cara Membuat Ruangan Sejuk dan Dingin Tanpa AC Memiliki rumah di Indonesia berarti harus tahan udara panas saat siang hari, terutama pada musim kemarau. Pasalnya, Indonesia merupakan negara tropis di mana matahari bersinar sepanjang tahun, tak peduli pada musim penghujan sekalipun. Maka, membuat rumah menjadi sejuk adalah...

model atap rumah tanpa plafon